Jakarta - Anda termasuk penggemar onde-onde? Kue bulat sebesar bola ping-pong ini memang tak sedikit penggemarnya. Bagian luarnya berwarna kecoklatan berbalut wijen yang rasanya renyah. Ketika digigit hmm... testurnya empuk legit dengan isian kacang hijau yang manis.
Penjual onde-onde bisa dibilang tak sedikit sehingga tak begitu sulit dicari. Hampir di setiap penjual kue tradisional baik toko, hingga penjual gerobak keliling banyak yang menawarkan kue ini. Termasuk di berbagai restoran China banyak yang menyediakan onde-onde sebagai dessert atau bagian dari dim sum.
Onde-onde diduga dibawa oleh pendatang dari Tionghoa. Kue ini kemudian berkembang dan menjadi populer di Indonesia hingga sekarang. Tepung beras ketan adalah bahan dasar utama untuk membuatnya. Yang biasa dijadikan isian onde-onde adalah kacang hijau yang dilumatkan. Agar tampak bersih dan mengundang selera, biasanya kacang hijau dikupas terlebih dahulu sebelum dilumatkan.
Selain bentuknya yang khas bulat, wijen yang menyelimuti permukaannya merupakan salah satu yang khas dari onde-onde ini. Setelah ditaburi wijen barulah onde digoreng dalam minyak panas hingga warnanya cokelat keemasan. Bagian kulit onde akan terasa renyah dengan balutan wijen, namun jika digigit hmm... legitnya akan terasa apalagi setelah lidah menyentuh kacang hijau yang lembut manis.
Seiring waktu isian onde-onde pun kian beragam salah satunya adalah dengan menggunakan kacang merah. Bentuk onde pun beragam ada yang sebesar bola ping-pong sampai yang sekecil kelereng. Untuk camilan di sore hari atau dessert setelah makan hmm pastinya semua sama enaknya. Makan onde yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar